Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Optimalkan Pendapatan di Sektor Wisata Tirta, Bupati Gede Dana Ajak Pengusaha Bersinergi Membangun Karangasem

Bupati Karangasem, I Gede Dana saat mengumpulkan sekitar 50 pengusaha Wisata Tirta yang beroperasi di Kabupaten Karangasem, Rabu, 12 April 2023. (ist)

KARANGASEM - berbagai upaya dilakukan oleh Pemkab Karangasem untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), utamanya pendapatan dari sector retribusi rekreasi yang didalamnya masuk Wisata Tirta. Sektor wisata tirta ini dinilai cukup potensial jika dikelola dengan baik.

Berkaitan dengan ini, Bupati Karangasem, I Gede Dana, Rabu, 12 April 2023 mengumpulkan sekitar 50 pengusaha Wisata Tirta yang beroperasi di Kabupaten Karangasem.

Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Sukasada Ujung serta dihadiri oleh dinas terkait. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem I Gede Dana mengharapkan  agar para pengusaha Wisata Tirta juga ikut ambil peran bersama pemerintah dalam membangun Karangasem salah satunya dengan membayar retribusi pajak yang diterima dari para wisatawan.

Ditegaskan Gede Dana, retribusi pajak tersebut sangat membantu penambahan pendapatan daerah,

“Sementara saat ini PAD Pemkab Karangasem paling banyak dari sektor galian C. Sedangkan, dari pajak hotel dan restaurant maupun retribusi lainnya masih rendah dibandingkan kabupaten lain,” tegasnya.

Bupati juga berharap para pelaku pariwisata untuk membujuk para tamu agar mau menginap di Kabupaten Karangasem.

“Karena ketika saya cek, para tamu hanya berkunjung dan menikmati suasana Karangasem sedangkan menginapnya di Kabupaten lain. Ini adalah fakta yang saya dapatkan di lapangan, kalau semua bisa menggiring tamu untuk menginap di Karangasem pastinya penambahan PAD kita bisa terbantu,” sebut Gede Dana.

Pemkab Karangasem hemat Gede Dana, harus berpikir bagaimana membangun pariwisata yang berkesinambungan, serta membentuk SDM yang unggul dan pastinya di berikan lowongan pekerjaan untuk warga Karangasem bekerja.

“Jangan sampai, katanya, baru tamat SMA anak- anak  sudah merantau ke kabupaten lain untuk mencari kerja. Padahal kalau dilihat dari potensi alam, potensi budaya dan yang lainnya , Kabupaten Karangasem tidak kalah dengan kabupaten lain, oleh sebab itu kami minta tolong supaya pelaku wisata dengan pemerintah bisa bersinergi dengan baik,” pintanya.

Khusus untuk sector Wisata Tirta, pihaknya akan secepatnya ke pemerintah pusat dengan membawa proposal. Pemerintah pusat melalui APBN, juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 miliar untuk pembenahan pantai. Dari pemerintah katanya, akan memberikan infrastruktur yang memadai untuk menunjang pariwisata.

“Terkait wisata Tirta Rafting yang di Telaga Waja permasalahannya adalah truk yang beriringan sehingga menyebabkan banyaknya tamu yang complain. Untuk wisata tirta rafting, buatlah spot- spot yang bagus sehingga tamu merasa nyaman,” tutupnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Karangasem, I Wayan Purna, mengatakan, sinergi antara pengusaha dan pemerintah harus dijalin dengan erat sehingga bisa beriringan. Disamping itu, pemerintah sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) terkait retribusi yang salah satu hal yang di atur dalam Perda retribusi adalah rekreasi.

Retribusi sendiri adalah dengan dibayar secara langsung sehingga berbeda dengan pajak. “Kalau pajak dibebankan ke perusahaan, jadi kami minta mohon kepada para pengusaha supaya retribusi yang di targetkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus bisa di capai, Kami juga sudah sosialisasikan terkait Perda retribusi dan mohon agar dijadikan acuan,” imbuh Wayan Purna. ***

Komentar