Dengarkan Langsung Aspirasi Masyarakat, Bupati Sanjaya Konsisten Jalankan Program Bungan Desa
Bupati Sanjaya saat disambut anak anak sekolah saat berkantor di Desa Tajen, Penebelsekaligus meresmikan Desa Wisata Tajen, Jumat, 28 Juli 2023 pagi.
TABANAN - Menyapa dan bertatap muka langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat merupakan salah satu cara Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya membangun hubungan baik dengan masyarakat. Karenanya Program Bupati Ngantor di Desa, "Bungan Desa", secara konsisten dilakukan Bupati Sanjaya yang kali ini menyasar Desa Tajen yang berada di Kecamatan Penebel, sekaligus meresmikan Desa WisataTajen, Jumat, 28 Juli 2023 pagi.
Berkantor di Desa, juga memberi kesempatan kepada Bupati untuk berbicara langsung dengan warga setempat, melihat perkembangan pembangunan, mendengar masalah, aspirasi, dan kebutuhan mereka. Sekaligus dalam aksinya itu, Bupati Sanjaya melihat perkembangan infrastruktur yang ada, seperti jalan, irigasi, fasilitas pendidikan dan melihat anak-anak SD belajar, meninjau Posyandu, hingga menyerahkan buku kepada Kadis Perpustakan yang diperuntukan untuk bacaan anak-anak SD di wilayah setempat.
"Sampai saat ini, saya telah berkantor di 34 Desa di Kabupaten Tabanan dari 133 Desa dan untuk di Penebel, sudah 7 kali dari 18 Desa yang ada. Siap-siap 11 Desa menunggu kedatangan saya dan jajaran di masing-masing desanya, karena wajib nantinya setiap desa kita kunjungi bersama," ujar Sanjaya dalam sambutan pembukanya yang saat itu turut didampingi, anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten I, Asisten II dan Kepala OPD terkait, Camat se-Kabupaten Tabanan dan unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel se-Kecamatan Penebel, serta Bendesa Adat setempat.
Dihadapan masyarakat Tajen, disampaikannya juga, bahwa didalam menjalankan roda pemerintahan yang sudah hampir 2,5 tahun ini, dalam rangka mewujudkan visi misi besar Kabupaten Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sebuah pola untuk mencapai target dan sasaranya itu, dimana Berkantor di Desa menjadi salah satu inovasi yang direalisasikan.
"Kita ada kurang lebih 40 OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan ketika memiliki sedemikian OPD yang bergerak sebagai pelayan masyarakat, bagaimana caranya sebuah pemerintah melakukan pendekatan-pendekatan secara langsung di tengah masyarakat, sehingga tercapailah nanti yang betul-betul namanya masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani," imbuh Sanjaya.
Maka dari itu, Orang nomor satu di Tabanan meminta kepada seluruh Desa yang ada di Tabanan agar menggali potensinya dengan sungguh-sungguh serta membuat program yang benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, seperti halnya dengan program Desa Wisata Tajen ini. Sinergi, kolaborasi dan kerja bareng sangat ditekankannya, karena hal itu merupakan salah satu kunci sukses mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama membangun bersama-sama dari Desa, khususnya terkait Stunting.
Sementara sebelumnya, Perbekel Tajen I Gusti Made Sukerta, mengucapkan selamat datang kepada Bupati dan menyampaikan acara ini bertepatan dengan hari ulang tahun Desa Tajen ke-24. Selaku Perbekel Desa Tajen, pihaknya wajib mengucapkan selamat HUT ke-24. Desa Tajen juga memiliki luas wilayah 480 hektar, belahan bumi pertiwi yang menyimpan potensi yang menakjubkan dan terdiri dari 942 KK dengan cacah jiwa 2.780 yang terbagi di Banjar Tajen Dauh Yeh, Tajen Jeroan, Tajen Sedahan, Tajen Pande, Tajen Kuta Bali, Cepik dan Cepik Kelod.
"Dengan segala potensi yang dimiliki, kemandirian masyarakat selalu diutamakan, baik pemberdayaan di bidang pertanian, usaha kecil micro maupun seni dan budaya. Sejak kami dilantik menjadi Perbekel Desa Tajen, kami tetap bersinergi dengan seluruh elemen Desa Tajen, berkomitmen merealisasikan visi Desa Tajen, yaitu mewujudkan Desa Tajen yang Maju dan Mandiri," katanya sekaligus visi ini dikatakannya berorientasi pada visi Pemkab Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. ***
Komentar