Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

DPRD Tabanan Dorong Kelengkapan Ruang Guru dan Mess SDN I Baturiti

Komisi II DPRD Tabanan saat mengecek kondisi SDN 1 Baturiti. (ist)

TABANAN – Berbeda dengan hasil sidak Komisi II DPRD Tabanan sebelumnya, kali ini jajaran Dewan Sanggulan menemukan adanya kebutuhan ruang guru dan mess di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Baturiti Tabanan.

Temuan itu diperoleh Komsi II DPRD Tabanan saat berkunjung ke lapangan meninjau sejumlah sekolah di Baturiti, pada Rabu, 20 November 2024.

Turunya Komisi II itu menyusul adanya laporan warga prihal kondisi sekolah yang segera mendapatkan penanganan demi kelancaran proses belajar mengajar siswa.

Temuan di lapangan, SDN I Mekarsasi saat ini memiliki murid sebanyak 410 orang dan membutuhkan ruang guru. Selain itu sekolah SDN 1 Baturiti ini membutuhkan ruang mess  yang memadai untuk menunjang aktivitas pembelajaran. 

Atas temuan tersebut, Ketua komisi II Dprd Tabanan I Wayan Lara akan memprioritaskan dua temuan yang menurutnya urgen direalisasikan.

“Kami akan memprioritaskan pembangunan ruang guru dan ruang mess di SDN 1 Baturiti. Dengan adanya fasilitas yang lengkap, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih efektif dan siswa dapat belajar dengan nyaman,” katanya.

Sementara itu di SDN 2 Candi kuning pihaknya masih mempertimbangkan usulan dari SDN 2 Candikuning rencana relokasi ke SDN 4 Baturiti. 

Lara menyampaikan untuk kunjungan ketiga Komisi II DPRD Tabanan sedang mempertimbangkan usulan untuk merelokasi SDN 2 Candi Kuning ke SDN 4 Baturiti yang memiliki lahan lebih luas.

Usulan ini muncul setelah ditemukan fakta bahwa lahan yang dimiliki SDN 2 Candi Kuning hanya sekitar 7 are, yang dinilai terlalu sempit untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang optimal.

“Kami akan mempelajari lebih lanjut usulan relokasi ini. Jika memungkinkan, relokasi akan sangat membantu dalam jangka panjang karena akan memudahkan perawatan dan pengembangan sekolah,” katanya.

Lebih lanjut, Lara mengatakan bahwa Komisi II akan segera melakukan rapat untuk menentukan prioritas perbaikan sekolah-sekolah yang rusak.

“Kami akan padukan apa yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan dengan hasil temuan kita di lapangan. Setelah itu, kita akan mengadakan rapat kerja untuk membahas lebih lanjut dan menentukan sekolah mana yang menjadi skala prioritas untuk perbaikan,” ujarnya. ***

 

Komentar