Truk Mulai Meluber, Pemudik di Padang Bai Meningkat
foto : Oke
KARANGASEM - Peningkatan arus mudik mulai terjadi di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem kemarin. dari pantauan Koran ini siang kemarin antrean sudah sampai ke jalan raya atau meluber dari terminal Padang Bai.
Yudi salah satu sopir truk asal Banyuwangi mengaku sudah antre sejak pagi dini hari. Saat itu diakui sudah terjadi antrean sampai di jalan raya Padang Bai sekitar 500 meter dari Pelebuhan. Yudi 35 mengaku membawa kopi luak dengan tujuan Lombok Timur. Yudi mengakui kondisi sekarang ini lebih parah. Sementara tahun lalu diakui Yudi cukup lancer. Dia selama dua bulan sekali ke Lombok untuk membawa bahan makanan.
Dia mengatakan penyebrangan Lembar-Padang Bai sekarang ini sangat lambat. “Dulu ngak pernah antre seperti ini,” ujarnya. dulu diakui satu jam sekali kapal bisa berjalan sekarang tidak tentu. Dulu datang jam 4 sore jam 9 malam sudah jalan sementara sekarang datang sore besok paginya bagi bisa jalan. Saat itu Yudi sudah antre dan masuk terminal. Dia memprediski sekitar pukul 10.00 wita malam bisa mulai nyebrang.
Dia juga sedikit heran kappa kappa, yang ada sekarang ini jauh lebih besar dan cepat, namun penyebrangan malah lambat. Hal yang sama juga dikemukakan sopir lainya Zul asal Lombok dengan tujuan Lotim. Zul 30 mengaku mmebawa air mineral dari Denpasar. dia mengaku sudah satu hari satu malam antre di Pelabuhan.
Diakui Zul belakangan ini kerap terjadi antrean yang cukup lama di Padang Bai. Ini juga diakibatkan darmaga Padang Bai yang hanya dua. Itupun satu darmaga sering rusak. Sementara di Lombok ada tiga Darmaga, mestinya di Padang Bai bisa bagun tiga Darmaga.
Sementara itu menurut Manajer Oprasional ASDP Padang Bai I Wayan Rosta saat ini belum ada himbauan kalau truk truk pengangkut sembako tidak boleh masuk Padang Bai. Namun demikian tahun lalu ada himbauan seperti itu namun baru dilakukan saat H-3. Sekarang ini kalau tidak ada himbauan juga tidak terlalu mengganggu. Karena truk truk banyak berasal dari Jawa. Sementara di Jawa himbauan sudah dilakukan maka secara otomatis truk yang masuk ke Bali akan berkurang.
Sementara itu soal antrean yang masih ada sekarang ini disebabkan karena tutupnya Darmaga II selama 36 jam. Ini karena sedang dilakukan perbaikan darmaga sejak senin lalu. Perbaikan ini diakui sudah selesai malam lalu. Menurut Rosta penyebab kerusakan karena darmaga II kerap terkana langsung dampak cuaca buruk. Selaian darmaga yang sudah usia, belakangan ini sering terjadi ombak pantai.
Ombak yang kerap menerjang Darmaga II membuat cepat rusaknya bagian Darmaga. Karena kerusakan cukup besar sehingga diperlukan rekanan yang mengerjakan. Sementara untuk perawatan rutin sudah dilakukan dengan mengelas kecil kecilan bagian yang rusak. Ini bisa dilakukan bagian teknisi ASDP.
Sementara itu saat ini bagian Darmaga yang biasanya cepat mengalami kerusakan dan rentan adaah bagian Hidrolik yang tiba tiba bocor. Bocor terjadi biasanya karena usia dibagian selnya. Dimana ada retak retak kecil pada bagian sel kemudian rusak dan bocor. “Setahun saja sudah ada yang rusak….,” ujarnya.
Ini juga tergantung kondisi cuaca dan pasang surutnya air laut. “Kalau antrean mestinya tidak terjadi….karena penutupan Darmaga 36 jam makanya terjadi over trip,” ujarnya. ada 24 trip yang gagal diangkut selama 36 jam karena proses perbaikan Darmaga II.
Semenara itu pihak ASDP mengakui ada kenaikan penumpang sebesar 5 persen sejak 27 Mei lalu. Kenaikan angkutan ini di dominasi truk. Sementara puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi H-3 atau 2. Namun demikian sudah dilakukan antisipasi pada tanggal 8 dan 9 karena curi bersama. Sementara puncak akan dterjadi 12 dan 13 Juni.
Sementara arus balik diperkirakan akan terjadi 18,19 dan 20 Juni. Ini karena tanggal 21 Juni sudah mulai masuk kerja. Sementara kalau terjadi cuaca buruk biasanya Darmaga II langsung kena dampak bahkan di tutup. Sementara di Lombok ada tiga Darmaga selaian itu cuaca juga relative aman. Karena Darmaga ada di dalam teluk.
Sementara itu Sore kemarin Wadirlantas Polda Bali AKBP Djhoni Widodo melakukan pemantauan ke Padang Bai sekitar pukul 13.00 wita kemarin. Polda Bali ingin memastikan kondisi Darmaga Penyebrangan Padang Bai aman dan lancer. (Oke)
Komentar