Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Mentri ESDM Himbau Warga Diluar Radius Zona Bahaya Agar Kembali ke Rumah

Foto : Ist/Oke

KARANGASEM - Para pengungsi yang berasal dari luar radius zona bahayan yang telah ditetapkan yaitu 4 kilometer dihimbaub agar kembai kerumahnya masing - masing. Hal itu dikarenakan letusan Gunung Agung masih tergolong kecil dan masih berada di luar radius yang ditetapkan.

Himbauan tersebut disampaikan oleh Mentri ESDM Republik Indonesia, Ignasius Jonan saat menggelar preskon di Pos Pemantauan Rendang usai melakukan pertemuan dengan petugas Pos Pantau terkait aktivitas Gunung Agung.

"Kita himbau masyrakat yang berada diluar radius 4 kilometer agar kembali kerumahnya masing - masing," kata Mentri Ignasius Jonan.

Himbauan tersebut disampaikan bukan tanpa pertimbangan. Menurut Jonan, dari badan geologi memperikan, memang potensi erupsi akan terus terjadi bahkam entah sampai kapan pihaknya tidak mampu untuk memprediksi. Hanya saja dari analisa yang ada, secara deformasi masih sangat kecil sehingga tidak terjadi letusan hingga diluar radius yang telah ditetapkan.

Meskipun minggu lalu sempat terjadi letusan stromboline yang melontarkan lava pijar namun erupsi itu tidak sampai membuat aliran awan panas. Selain itu, dilihat dari photo satelit lava yang keluar saat ini bersifat sangat cair kondisi tersebut tidak lah terlalu berbahaya namun yang sangat berbahaya itu jika lavanya kental.

Berdasarkan analisa tersebut serta dari dari data pemantauan sehingga pihaknya memutuskan zona berbahaya tetap berada di radius 4 kilometer.

Sementara itu, sempat ditanya terkait kondisi fisikologis para pengungsi yang berada diluar radius 4 kilometer jika dipulangkan, Mentri Jonan mengatakan pemahaman warga saat ini dasarnya lebih banyak kekhawatiran dari pada bahayanya untuk itu pihaknya juga sudah berdiskusi bersama Bupati, Kapolres, Dandim serta yang terlibat dalam penanganan bencana ini untuk melaksanakan sosialisasi yang melibatkan tim vulkanologi untuk dijelaskan kepada masyrakat terkait potensi acaman yang terjadi. (*/Oke)

Komentar