Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pertahankan Wisata Sejarah, Karangasem Gelar Festival Pesona Taman Soekasada Ujung

Foto : Ist/Hms

KARANGASEM – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, membuka secara langsung Festival Pesona Taman Suekasada Ujung 2018 yang digelar di di Taman Suekasada Ujung Karangasem. Selasa (16/10). Festival ini diharapkan mamu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karangasem, sekaligus mengingatkan kembali Taman Soekasada Ujung sebagai daerah tujuan wisata peninggalan sejarah yang sarat kekayaan budaya yang adiluhung.

Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Kepala Dinas Pariwisata selaku Ketua panitia I Wayan Astika dalam laporannya mengatakan, Festival Pesona Taman Soekasada Ujung merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem

Pada tahun 2018, Festival Taman Soekasada Ujung dilaksanakan atas dukungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, atas dukungan Pengelola Taman Soekasada Ujung, difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem selaku leading sektor pelaksanaan kegiatan Eventevent promosi pariwisata

Event ini dikemas dalam bentuk pesta rakyat yang menampilkan potensi Karangasem dan sekitarnya, Aktivitas lainnya yang ditampilkan adalah kegiatan edukatif yang melibatkan para siswa se-Kecamatan Karangasem berupa kegiatan yang menggugah rasa cinta pada kesenian dan budaya daerah, serta pada lingkungan, Event ini diberi tajuk Festival Pesona Taman Soekasada Ujung 2018

Yang melatar belakangi kegiatan ini dikarenakan Kabupaten Karangasem memiliki kekayaan peninggalan sejarah dan budaya yang adiluhung, salah satunya Taman Soekasada Ujung, Kekayaan adat dan budaya daerah yang memperkaya keragaman adat dan budaya nasional perlu untuk dilestarikan, Kabupaten Karangasem memiliki banyak potensi yang harus diperkenalkan dan dipasarkan secara luas untuk kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan pameran.

Tujuan kegiatan Festival Pesona Taman Suekasada adalah Membangkitkan wawasan wisata dan cinta budaya yang adiluhung, Mengingatkan kembali Taman Soekasada Ujung sebagai daerah tujuan wisata peninggalan sejarah yang sarat kekayaan budaya yang adiluhung, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karangasem pada umumnya, Meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke kabupaten karangasem, khususnya ke Taman Soekasada Ujung, Memperkenalkan potensi Kabupaten Karangasem yang kaya dengan berbagai hasil alam dan kerajinan

Event ini dikemas dalam bentuk pesta rakyat dan melibatkan masyarakat sekitar, parade kesenian. lomba edukatif, pameran foto, dan workshop, Event ini merupakan salah satu upaya recovery pariwisata Kabupaten Karangasem pasca aktivitas Gunung Agung dan bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem, khususnya ke Taman Soekasada Ujung dan diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Karangasem pada umumnya.

Event ini dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17 Oktober 2018, dengan pusat event dilaksanakan di Taman Soekasada Ujung, Pembukaan event ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 OKtober 2018, pada pukul 16.00 di Taman Soekasada Ujung sedangkan Penutupan event ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2018, pada pukul 16.00 di Taman Soekasada Ujung, dengan agenda penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

Pembiayaan Festival Pesona Taman Soekasada Ujung 2018 disupport oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan didukung penuh oleh Pengelola Taman Soekasada Ujung dan Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui APBD yang tercantum dalam DPA SKPD Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem.

Prof I Gede Pitana Tim ahli kementrian dalam acara tersbut mengatakan, sebuah festival pasti ada dampak tidak langsung, sebagai contoh ketika IMF yang telah memberikan keuntungan berlipat bagi Bali khususnya.

“Kami sangat mendukung dan sangat mendorong daerah yang mengadakan festival dan kami pasti akan ikut serta mempromosikannya. Saya harapkan kalau karangasem sekarang mempunyai 10 even maka harus ditingkatkan kembali.” Ujarnya.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, Saat ini Kabupaten Karangasem menempatkan sektor pariwisata sebagai penggerak pembangunan ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut, Kabupaten Karangasem melaksanakan berbagai upaya untuk memperkenalkan berbagai potensi pariwisata yang dimilikinya kepada dunia.

Salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk membuat Karangasem dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang Iayak dikunjungi adalah melalui pelaksanaan berbagai event kepariwisataan.

Tahun ini, dengan dukungan Kementerian Pariwisata Kabupaten Karangasem dan juga dengan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem telah melaksanakan 4 (empat) event kepariwisataan yang menampilkan potensi-potensi local Kabupaten Karangasem.

Event-event tersebut adalah Tenganan Pegeringsingan Festival 2018, Festival Pesona Tulamben 2018 dan Festival Pesona Tirtagangga 2018, dan Festival Subak 2018. Sejauh ini, keempat event tersebut telah memberi pengaruh positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dibutuhkan peran aktif dan dukungan masyarakat dan stakeholder pariwisata untuk melakukan pembangunan di sektor pariwisata ini,” paparnya.

Untuk itu, Kabupaten Karangasem membuka pintu dengan lebar kepada pihak manapun yang memiliki tujuan baik untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Karangasem kepada dunia, dengan muara meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem.

Malam ini kita berkumpul di tempat yang indah dan bersejarah ini dalam kegiatan Pembukaan Festival Pesona Taman Soekasada Ujung dengan tema “Membangkitkan Kebudayaan Karangasem Yang Adi Luhung dengan Spirit Tri Hita Karana” melalui Festival Taman Soekasada Ujung yang mengambil tempat di Taman Soekasada Ujung, Kabupaten Karangasem dari tanggal 16 sampai dengan 17 Oktober 2018.

Di akhir acara terdapat penyerahan lukisab oleh Bapak iwayan brata seniman lukisan kepada Bupati, Wakil Bupati dan Tim ahli kementrian. (*/Cia)

Komentar