Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Dewan Harap Dharma Santika Sukses Kelola Keuangan

Jajaran Komisi III DPRD Tabanan saat kunjungan lapangan di kantor PD Dharma Santika, Rabu (17/6) kemarin. (LB)

TABANAN – Upaya mengawal peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) terus dilakukan jajaran Dewan Sanggulan. Kali ini, kunjungan dilakukan di kantor Perusahaan Daerah (PD) Dharma Santika dalam rangkaian kunjungan lapangan.

Selain berkunjung ke PD Dharma Santika, jajaran Dewan dalam hal ini Komisi III juga telah melakukan kunjungan ke kantor ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kabupaten Tabanan, Rabu kemarin.

Kali ini, Komisi III dibawah komando Gusti Nyoman Dharma Putra alias Gung Baron menekankan agar Dharma Santika sukses mengelola keuangan yang telah digelontorkan oleh Pemda Tabanan sebelumnya.

“Kami tidak ingin ada Dharma Santika jilid tiga, empat dan lima,” tegas Gung Baron.

Politisi PDI-P asal Pupuan ini memaparkan bahwa pemerintah sudah dua kali memberikan gelontoran dana agar PD Dharma Santika lebih survive sebagai perusahaan daerah di Tabanan.

Namun jika tidak dikelola dengan baik, maka dikhatirkan apa yang menjdi harapan Pemkab Tabanan justru tidak sesuai harapan.

Dalam hal ini, dewan juga meminta dan apapaun jenis usaha yang dikelola Dharma Santika diharapkan bisa berkembang baik sehingga bisa memberikan pemasukan bagi Pemda suatu saat nanti.

Hal senada juga ditekankan anggota Komisi III lainnya, Wayan Gading Sudiana menegaskan bahwa sejatinya Dharma Santika bisa menggarap berbagai terobosan  sehingga mampu mendapatkan keuntungan lebih baik dalam pengelolaannya.

Gading menyebutkan mulai penyediaan beras PNS, kerjasama usaha air mineral, bahkan hingga spanduk juga bisa digarap karena berpotensi mendatangkan keuntungan cukup siginifikan.

“Masih banyak yang belum digarap, dan harus lebih ditingkatkan lagi,” ucap Gading

Dalam kesempatan sama, Politisi asal Marga ini juga meminta agar Darma Santika baik adminsitrasi segala jenis pembukuan harus trasparan karena menggunakan APBD. “Neraca harus jelas,” tambahnya.

Dilain pihak, Direktur PD Dharma Santika, Putu Sugi Darmawan menegaskan  bahwa omset sudah melampui target tahun lalu. Bahkan dalam perjalanan pengelolaan keuangan yang telah digelontorkan sudah mendapat keuntungan dalam tiga sejak tiga tahun terkahir.

Sugi memaparkan, sejak tahun 2017 PD Dharma Santika telah mencatat omzet penjualan hampir Rp 598 juta, sementara tahun 2018 tercatat Rp 4.7 Milyar, tahun 2019 sebanyak Rp 7 Milar dan sementara di tahun 2020 rentan wantu hingga bulan Mei tercatat omzet penjulan sebanyak Rp 8 Milyar lebih.

“Omset sebenarnya sudah melampui target dan kami upayakan bekerja maksimal mencari sumber penghasilan lainnya,” ucap Sugi sambil memaparkan bahwa salah satu sumber pendapatan berasal dari penjualan unit bisnis retail dan penjualan unit bisnis industry kreatif dari masyarakat Tabanan.

Meski demikian, Sugi Darmawan juga memaparkan priha hutang yang sebelumnya dimiliki oleh Dharma Santika bersumber dari manajemen PD sebelumnya sebanyak Rp 652 Juta lebih.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Tabanan sebelumnya telah beberapa kali mengelontorkan dana stimulus bagi PD Dharama Santikan dengan harapan perusahan daerah tersebut mampu berkembang mengelola berbagai unit bisnis milik Pemkab.

Bahkan terakhir kali suntikan dana sebesar Rp 10 Milyar digelontorkan agar Dharma Santika mampu bangkit setelah berulangkali gagal dikelola manajeman sebelumnya. (Cia)

 

Komentar